TUGAS 8 PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
INFASTRUKTUR KEAIRAN
Disusun oleh :
Rafly Parannuan Mantong ( 16-630-108 )
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
BAUBAU
2018
Pengertian Infrastruktur
Pengertian Infrastruktur menurut American
Public Works Association (Stone,
1974 Dalam Kodoatie,R.J.,2005), adalah fasilitas-fasilitas fisik yang
dikembangkan atau dibutuhkan oleh agen-agen publik untuk fungsi-fungsi
pemerintahan dalam penyediaan air, tenaga listrik, pembuangan limbah,
transportasi dan pelayanan-pelayanan similar untuk memfasilitasi tujuan-tujuan
sosial dan ekonomi. Jadi infrastruktur merupakan sistem fisik yang dibutuhkan
untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dalam lingkup sosial dan ekonomi.Secara
teknik, infrastruktur memiliki arti dan definisi sendiri yaitu merupakan
aset fisik yang dirancang dalam sistem sehingga memberikan pelayanan publik
yang penting.
Sistem Infrastruktur
Sistem infrastruktur didefinisikan
sebagai fasilitas atau struktur dasar, peralatan, instalasi yang dibangun dan
yang dibutuhkan untuk berfungsinya sistem sosial dan sistem ekonomi masyarakat
(Grigg, 2000 dalam Kodoatie,R.J.,2005). Sistem infrastruktur merupakan
pendukung utama sistem sosial dan sistem ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Disini, infrastruktur berperan penting sebagai
mediator antara sistem ekonomi dan sosial dalam tatanan kehidupan manusia dan
lingkungan. Kondisi itu agar harmonisasi kehidupan tetap terjaga dalam arti
infrastruktur tidak kekurangan (berdampak pada manusia), tapi juga tidak
berlebihan tanpa memperhitungkan daya dukung lingkungan alam karena akan
merusak alam dan pada akhirnya berdampak juga kepada manusia dan makhluk hidup
lainnya.
Dalam hal ini,
lingkungan alam merupakan pendukung sistem infrastruktur, dan sistem ekonomi
didukung oleh sistem infrastruktur, sistem sosial sebagai obyek dan sasaran
didukung oleh sistem ekonomi. Analoginya seperti gambar dibawah ini :
Pengelompokan
sistem insfrastruktur dapat dibedakan menjadi (Grigg, 2000 dalam
Kodoatie,R.J.,2005) :
1.
Grup keairan
2.
Grup distribusi dan produksi energi
3.
Grup komunikasi
4.
Grup transportasi (jalan, rel)
5.
Grup bangunan
6.
Grup pelayanan transportasi (stasiun, terminal,
bandara, pelabuhan, dll)
7.
Grup pengelolaan limbah
Komponen Infrastruktur Keairan
Komponen-komponen
di dalam infrastruktur menurut APWA (American Public Works Association) adalah :
1.
Sistem penyediaan air : waduk, dranase, Bendungan, penampungan air,
transmisi dan distribusi, fasilitas pengolahan air (water treatment)
2.
Sistem pengelolaan air limbah : pengumpul,
pengolahan, pembuangan, daur ulang
3.
Fasilitas pengelolaan limbah padat
4.
Fasilitas pengendalian banjir, drainase dan
irigasi
5.
Fasilitas lintas air dan navigasi
Sedangkan menurut P3KT, komponen-komponen
infrastruktur antara lain:
1.
Perencanaan kota
2.
Peremajaan kota
3.
Pembangunan kota baru
4.
Jalan kota
5.
Air minum
6.
Drainase
7.
Air limbah
8.
Persampahan
9.
Pengendalian banjir
10.
Perumahan
11.
Perbaikan kampung
12.
Perbaikan prasarana kawasan pasar
13.
Rumah sewa
Dilihat
dari input - output bagi penduduk, komponen-komponen tersebut dapat
dikelompokkan menjadi tiga karakteristik, yaitu:
1.
Komponen yang memberi input kepada penduduk.
Jenis infrastruktur yang termasuk dalam
kategori ini adalah prasarana air minum dan listrik
2.
Komponen yang mengambil output dari penduduk.
Jenis infrastruktur yang termasuk dalam kelompok ini adalah prasarana
drainase/pengendalian banjir, pembuangan air kotor/sanitasi, dan pembuangan
sampah.
3.
Komponen yang dapat dipakai untuk memberi input
maupun mengambil output. Jenis infrastruktur yang termasuk dalam kelompok ini
meliputi: prasarana jalan dan telepon.
Demikian
pemahaman mengenai pengertian infrastruktur, Sistem dan juga komponen
didalamnya. Baca juga artikel berikut tentang Proses Perencanaan Wilayah dan Kota
Secara Komprehensif.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar